Senin, 25 Oktober 2010

Alangkah Lucunya DPR dan Pemerintah Negeri Ini !!!

Membaca judul di atas, pembaca sudah bisa menebak-nebak arah tulisan ini. Intinya, memang tak jauh berbeda dengan apa yang diangkat oleh Dedi Mizwar dalam film “Alangkah Lucunya Negeri Ini”, bahwa para elite di negeri ini, baik DPR maupun Pemerintah, kurang peka terhadap apa yang diharapkan publik. Publik hanya dianggap ada menjelang dan saat kampanye, setelah itu dilupakan (untuk tidak mengatakan ditiadakan). Sungguh, DPR dan Pemerintah negeri ini benar-benar lucu.

Kelucuan BK DPR

Keberangkatan delapan orang anggota Badan kehormatan DPR pada tanggal 23 bulan kemarin ke Yunani untuk belajar etika dan disiplin menjadi bukti rill, bahwa DPR tidak peka dan tidak mendengarkan suara rakyat. Meski protes dan kecaman bertubi-tubi dari berbagai kalangan, para wakil rakyat yang “terhormat” itu tetap akan meneruskan studi banding. Sepertinya yang ada di benak mereka, bahwa kunjungan kerja sebagai tugas yang harus dilaksanakan karena anggarannya sudah disediakan, meskipun manfaatnya belum jelas.

Apalagi, Anis Matta selaku Wakil Ketua DPR, seperti, mendukung program pelesiran delapan anggota kehormatan DPR tersebut. Di beberapa media, ia mengatakan bahwa kunjungan Dewan keluar negeri merupakan hak mereka. Bahkan, jajaran pimpian DPR sudah sepakat bahwa kunjungan keluar negeri tak bisa dihentikan. Alangkah lucunya negeri ini, bukan?

Studi banding yang dilakukan Badan Kehormatan (BK) DPR menggunakan dalih bahwa mereka mengunjungi badan kehormatan parlemen Yunani untuk menimba pengalaman agar tidak menjadi katak dalam tempurung. Tentunya, kita pun menjadi tanda tanya. Kenapa harus jauh-jauh ke Yunani belajar etika dan disiplin. Bukankah masalah menjadi manusia beretika dan disiplin berasal dari diri sendiri? Jika sudah tahu jawaban utamanya, untuk apa pergi jauh-jauh menghabiskan kas negara yang diperkirakan lebih dari 2,2 miliar.

Yang sangat menyedihkan sekali, jika BK DPR negeri ini ternyata benar-benar harus belajar etika politik. Malah pelesiran yang dilakukan BK ini dengan terbang ke Yunani sangat menunjukkan mereka belum bisa membedakan mana perbuatan yang pantas dan yang tidak pantas dilakukan. Cukup lucu memang, jika untuk belajar hal yang semudah ini saja harus jauh-jauh mengunjungi negerinya Socrates.

Andaikata parlemen Yunani dinilai memiliki pengalaman yang unggul dan menarik dalam mendisiplinkan anggotanya, apakah bisa diyakini bahwa hal tersebut berhasil diterapkan di Indonesia? Bukankah kunci dasar untuk menjadi manusia beretika seperti yang diajarkan Socrates juga sudah dipelajari di negeri ini? Lalu, untuk apa jauh-jauh datang ke negerinya? Lagi-lagi, elite BK DPR sungguh membuat publik bingung dan akhirnya layak mentertawakannya.

Jika masalahnya hanya bagaimana agar para anggota Dewan bisa beretika politik dan disiplin, sebenarnya cukup mudah menyelesaikannya. Cukup BK DPR menegakkan kode etik dan tata tertib Dewan, maka masalah etika dan kedisiplinan anggota Dewan segera teratasi. Maka tepat sekali komentar Sabastian Salang, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia menyoal tingkah buruk anggota Dewan. Bagaimana anggota-anggota Dewan bisa beretika politik yang baik, jika DK sendiri belum bisa beretika dengan baik. Demikian halnya, bagaimana bisa memberikan penilaian penting tidaknya anggota DPR studi banding, jika DK DPR sendiri masih asyik ikut-ikutan mau studi banding.

Kelucuan Pemerintah

Lucunya melihat tingkah anggota DPR, ternyata, tak jauh dengan lucunya pemerintah negeri ini. Bagaimana tidak lucu, tak sedikitpun pemerintah merespon aspirasi yang disampaikan publik di satu tahun pemerintahan SBY-Boediono. Bahkan menurut survey terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para pembantu Presiden, dari Wapres hingga menteri, mendapat nilai merah. Lagi-lagi, alangkah lucunya negeri ini!

Yang lebih lucu lagi, ternyata pemerintah ketahuan kurang percaya diri untuk meningkatkan angka pertumbuhan di bidang perekonimian. Kekurang percaya diri tersebut termonitor dari keberanian pemerintah yang hanya mematok pertumbuhan dengan terlalu rendah sebesar 5,8 persen. Padahal menurut Bank Dunia, Indonesia bisa tumbuh di atas target yang ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Malah, tidak sedikit ekonom kita percaya bahwa negeri ini mampu mencapai pertumbuhan di atas 7 persen.

Kekurangberanian pemerintah menunjukkan bahwa tidak ada niat untuk meraih target yang tinggi dan semakin jelas kesan lamban dalam mengatasi persoalan penting yang berkaitan langsung dengan perekonomian. Belum lagi ditambah birokrasi yang belum berhasil menunjukkan bersihnya dari praktek suap dan makin lambatnya pembangunan infrastruktur di negeri ini. Lagi-lagi, kita hanya bisa mengatakan, alangkah lucunya pemerintah negeri ini!

Gara-gara kelambanan yang dilakonkan pemerintah membuat dunia usaha di negeri mengalami kesulitan. Bahkan pengusaha kaliber Indonesia, Sofjan Wanandi mengeluh hingga ia melontarkan komentar pedas, bahwa untuk bisa mengurus barang impor maupun ekspor, bukan hanya ruwet tapi juga mahal. Belum lagi praktek pungutan siluman masih sering terjadi dan ini jelas mengakibatkan ekonomi biaya tinggi.

Seharusnya pemerintah negeri ini bukan hanya menonton Malaysia, Thailand dan Vietnam yang telah berhasil meningkatkan perekonomiannya. Meski tak harus berkunjung ke negara tersebut tapi bisa melihat di mana letak kemampuan mereka yang bisa meningkatkan pertumbuhan perekonimian mereka.

Kini, kita sudah menikmati setahun pemerintahan SBY-Boediono. Tentunya, kita berharap 4 tahun ke depan akan terjadi perubahan yang signifikan. Perubahan yang menunjukkan bahwa SBY-Boediono adalah pasangan yang serasi sebagai nakhoda untuk menyelamatkan negeri ini. Demikian halnya para anggota DPR sebagai penyambung aspirasi rakyat serius menjalankan tugasnya. Yaitu, serius menggunakan anggaran negara untuk proyek yang berguna bagi negeri ini. Semoga tak ada lagi kelucuan yang kita lihat selanjutnya, baik dari pemerintah maupun DPR. Jika tidak, terpaksa kita bergumam, “alangkah lucunya DPR dan Pemerintah negeri ini!”

Minggu, 17 Oktober 2010

GET LOST IN INDONESIA! (yang ngrasa orang Indonesia WAJIB BACA !!!)

Mendengar keluhan-keluhan tentang Indonesia membuat letih. Tapi mendapati kehebatan dan kelebihan negeri ini juga ternyata lebih melelahkan.



Sebuah bangsa yang katanya besar. Negeri yang diciptakan Tuhan sambil tersenyum. Zamrud khatulistiwa yang terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudera Hindia dan Pasifik. Yang konon memiliki daratan sepanjang 1.922.570 km², dengan 3.257.483 km² panjang perairan, 95.181 km garis pantai, punya 17.504 pulau, lebih dari 53 gunung, 500 lebih suku, 742 bahasa daerah, lebih dari 300.000 spesies liar, dan tentu saja 240 juta penduduk.



Tapi kenapa begitu sulit “menjual” bangsa ini? Kenapa tidak bisa kita leluasa menikmatinya? Kenapa begitu susah menjadi orang senang di sini? Dan kenapa begitu senang kita jadi orang susah?



Sewaktu Malaysia mengakui batik dan tari pendet sebagai kebudayaannya, kita semua kebakaran jenggot. Lalu terbirit-birit mematenkan. Tapi kok saya pesimis, tidak banyak yang rakyat kita bisa dapatkan dari usaha itu. Paten ya tinggal paten. Pengakuan di atas kertas. Dan tidak signifikan mengurangi antrian pembagian zakat.



Jika Malaysia memroduksi batik berkualitas secara masif – lalu cukup menyantumkan tulisan Batik Indonesia pada labelnya – yang makmur yaa tetap rakyat Malaysia. Para pengusahanya, pekerjanya, distributornya, reseller-nya, penjual kain dasarnya, produsen lilinnya, produsen pewarnanya, perusahaan listrik dan airnya, mbak-mbak penjaga tokonya.



Kalau negara tetangga membuat pertunjukan Tari Pendet di festival pariwisata mereka, tentu saja nama Indonesia ada tertera kecil-kecil di brosur meja depan. Tapi yang kebagian rezeki yaa tetap panitianya, pemerintahnya, pemilik toko cenderamatanya,tukang kacang rebusnya, calo karcisnya – kalau ada hehe. Pendapatan mereka bertambah, tapi kita tidak. Karena rakyat kita tidak kebagian royalty sepersen pun.



Kenyataan ini yang membuat saya (kaskuser) letih. Bahwa kita tidak bisa berbuat banyak atas itu.





Maka pada satu malam, saya (kaskuser) brainstorming bersama 3 orang rekan. Di tempat nongkrong yang biasa, minum kopi yang biasa, situasi yang biasa. Yang tidak biasa cuma aturannya: kita (kaskuser) berempat tidak boleh mengeluh.





Temanya: bagaimana memasarkan Indonesia. Lalu bagaimana menjadikannya bermanfaat untuk menggairahkan ekonomi mikro – sekecil apapun.





Tujuannya: InsyaAllah masuk surga.



Diskusi kami (kaskuser) berangkat dengan mengidentifikasi masalah yang ada. Kenapa ya usaha mengangkat industri pariwisata Indonesia yang dilakukan lembaga eksekutif dan regulator kita tidak banyak membuahkan hasil?



Oooh…mungkin karena saking banyaknya keindahan dan kehebatan negeri ini, kita jadi bingung memilih unique selling proposition…bingung menentukan diferensiasi…bingung menetapkan positioning Indonesia sebagai brand…



Buktinya iklan-iklan pariwisata kita tidak pernah jauh dari gambar-gambar pemandangan nan indah. Buktinya Bali lebih tenar secara parsial karena dia lebih spesifik menjual pantai. Buktinya tagline pariwisata kita kerap berubah-ubah tanpa diikuti kampanye komunikasi yang jelas (2001: Indonesia, just a smile away. 2003: Indonesia, endless beauty of diversity. Belum setahun, dirubah lagi jadi: Indonesia, the color of life. 2004: Indonesia, ultimate in diversity. Entah yang sekarang-sekarang, sudah terlalu banyak yang harus diingat. Bandingkan dengan Malaysia Truly Asia yang didukung kampanye konsisten). Buktinya lagi, kita punya 17.504 pulau dan 9.634 di antaranya belum punya nama (50% lebih!) hehehe. Saking bingungnya.



Eh, sebentar. Kenapa tidak kita tularkan saja kebingungan itu pada dunia? Kenapa tidak kita “jual” saja semua kelebihan dan kekurangan kita apa adanya, lalu kita biarkan dunia yang menilai? Kita biarkan saja para turis itu datang ke Indonesia, lalu tersesat dengan berlimpahnya keindahan negeri ini!



Maka tema kampanye kita kali ini judulnya: GET LOST IN INDONESIA!



Tapi gimana caranya? Lembaga otoritas yang bekerja penuh waktu saja kerepotan menjalankan kampanye pariwisata, apalagi kami (kaskuser) yang cuma berempat? Sebab, memang tidak mudah. Kampanye-kampanye sebelumnya saja, denger-denger, selalu dipenuhi justifikasi tentang kekurangan waktu, kekurangan biaya, kekurangan tenaga…



Kekurangan tenaga? Eh, sebentar. Bukankah kita punya 240 juta penduduk Indonesia? Penduduk sebuah negara terbanyak ke-lima di dunia?



Sekali lagi, 240 juta orang!



Yang 180 juta-nya adalah pengguna ponsel. Yang 40 juta di antaranya adalah pengguna internet. Yang 80% dari pengguna internet itu punya facebook. Yang menjadi negara pengguna Facebook nomer 2 di dunia. Yang jadi pengguna Twitter terbanyak nomer 3 di dunia. Yang, artinya, 240 juta orang dengan hobi berbagi yang amat sangat teramat dahsyat!



Jadi kenapa tidak kita jadikan saja 240 juta orang itu sebagai pekerja kampanye pariwisata kita? Kenapa tidak kita serahkan saja masalah pendanaan, tenaga dan waktu pada mereka?



Maka jadilah, Get Lost in Indonesia sebagai user-generated tourism movement yang dimiliki dan digerakan oleh seluruh rakyat Indonesia!



Caranya?



Pergunakan kamera digital, manual, atau kamera ponsel Anda untuk menangkap apapun yang ada di Indonesia yang Anda pikir menarik. Bisa pemandangan, boleh makanan, bisa Pak Maman yang bekerja mengurut urat keseleo sambil mendendangkan pupuh kinanti. Masing-masing Anda pasti punya pengalaman unik. Cantumkan caption dan deskripsi pada setiap foto.



Lalu upload foto-foto dan cerita tersebut ke www.facebook.com/getlostinindonesia atau ke twitter @getlostisgood atau ke www.GetLostinIndonesia.com (website sedang dikerjakan dan segera tayang, akan kami (kaskuser) kabari secepatnya).



Setelah itu?



Anda tentu boleh membantu gerakan ini. Anda boleh mengunggah dan mengunduh foto (dengan etika tentunya). Anda boleh menceritakan gerakan ini kepada siapa pun. Atau berbagi foto-foto yang ada kepada teman-teman Anda di dalam maupun luar negeri. Atau mencetaknya dan sekedar menempelkannya di toilet rumah Anda agar siapa pun tahu tentang Indonesia. Boleh! Karena ini gerakan milik orang Indonesia.



Anda juga boleh berbincang langsung dengan pengunggah foto tentang lokasi dan memintanya bercerita lebih lanjut. Boleh juga menghubungi pemilik foto siapa tahu Anda bermaksud menggunakannya untuk kepentingan komersil. Boleh, sebab ini gerakan dari dan oleh Anda.



Sebab artinya, gerakan ini akan menyebarluaskan Indonesia secara organik. Juga membantu Indonesia menemukan kehebatan dan keindahan dirinya sendiri (tanpa perlu mengirim petugas untuk mendata, bukan?). Membantu tukang serabi di Gang Sejahtera berpromosi. Membantu UKM-UKM di Indonesia menyampaikan produknya kepada dunia. Membantu para turis menemukan shortcut kepada sumber informasi langsung (bayangkan, turis tak lagi perlu mencari brosur daftar museum, tapi langsung berhubungan dengan komunitas Sahabat Museum, misalnya).



Semoga semakin banyak potensi yang bisa diketemukan. Semoga semakin kencang suara kita didengar dunia. Semoga semakin banyak UKM yang terbantu pemasarannya. Tanpa perlu menunggu kebijakan apapun diputuskan.



Hmm. ..mengeluh atau bergerak. Gimana?

negara terkaya di dunia yg luput dari perhatian dunia ..

Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur tengah.Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.

Wooww... Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.

1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.

pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!

2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.
Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.


3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.

4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.Bengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.

6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.

Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?

dialah INDONESIA!

untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.

Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.

HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!

jangan lupa rate ok ?

Sabtu, 01 Mei 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah : SMP dan MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)


Standar Kompetensi : GEOMETRI
6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 6.1. Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.

Indikator : Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya.

B. Materi Ajar

Segitiga dan Segi Empat:
- Menemukan jenis-jenis segitiga.
- Menggunakan hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga.


C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 224-230 mengenai mengenal sudut, hal. 284 mengenai menemukan jenis-jenis segitiga dan hal 285-290 mengenai menggunakan hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai satuan sudut yang sering digunakan, cara mengukur besar sudut dan menggambar sudut dengan menggunakan busur derajat, mengenai jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 285-287 mengenai cara menentukan besar sudut-sudut dalam segitiga.
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 284 mengenai pengukuran sudut-sudut serta panjang sisi segitiga, hal. 285 mengenai penentuan besar jumlah sudut dalam segitiga, hal. 286 mengenai penentuan besar jumlah sudut luar segitiga, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 287.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ hal. 287-290 mengenai jenis-jenis segitiga dan hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 287-290 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 284-290.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Diketahui segitiga dengan besar tiap-tiap sudutnya , dan . Segitiga apakah itu? Jelaskan.

2. Dari segitiga PQR diketahui sisi PQ = QR. Segitiga PQR merupakan segitiga ......



Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah




_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya.
2. Menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat menjelaskan pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya.
b.Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

B. Materi Ajar

a.Mengingat segi empat.
b.Mengidentifikasi sifat-sifat segi empat.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya serta mengenai sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 243-250 mengenai mengenal hubungan antar sudut, hal. 250-252 mengenai menjelaskan kedudukan dua garis, hal. 252-255 mengenai menggambar garis sejajar, hal. 255-256 mengenai membagi garis menjadi n sama panjang, dan hal. 257-263 mengenai menemukan sifat-sifat garis dan sudut).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya serta mengenai sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 277 mengenai penentuan panjang sisi-sisi dan besar sudut-sudut dari sebuah jajargenjang, penentuan besar sudut-sudut tertentu dalam sebuah belah ketupat, hal. 279 mengenai penentuan besar sudut-sudut tertentu dalam sebuah trapesium, dan hal 280 mengenai penentuan besar sudut-sudut tertentu dalam sebuah layang-layang.
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 272-273 mengenai penamaan bangun datar berdasarkan bentuk bangun datar, pengisian sifat-sifat yang terdapat pada jajargenjang, peregi, persegi panjang, dan belah ketupat, dan penyusunan pengertian jajargenjang, peregi, persegi panjang, dan belah ketupat, hal. 274-276 mengenai pengguntingan bentuk jajargenjang, peregi, persegi panjang, dan belah ketupat yang digambar pada kertas berpetak, mengenai sifat-sifat jajargenjang, persegi, persegi panjang dan belah ketupat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya, serta mengenai sudut-sudut dalam bangun datar, hal. 278 mengenai penentuan sifat-sifat dari trapesium siku-siku, trapesium sama kaki, dan trapesium sembarang, dan hal. 280 mengenai penentuan sifat-sifat dari layang-layang, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 274 mengenai bentuk bangun datar (segi empat, jajargenjang, layang-layang, segi enam, trapesium, belah ketupat), kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 281.
g.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 281-283 mengenai pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya serta mengenai sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 281-283 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 271-283.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuiz.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Persegi merupakan belah ketupat dengan sifat khusus. Berdasarkan pernyataan tersebut, buatlah pengertian persegi.

2. Tulislah nama bangun datar yang sesuai dengan sifat berikut. Jawaban dapat lebih dari satu.
a. Sisi yang berhadapan sama panjang.
b. Sudut-sudut yang berhadapan tidak sama besar.
c. Diagonal-diagonalnya membagi 2 sama panjang.













































Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Indikator : 1. Menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat.
b.Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat.


B. Materi Ajar

Menghitung keliling dan luas segi empat dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Menghitung keliling dan luas segitiga dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Menghitung keliling dan luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat, serta cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 300-307 mengenai menghitung keliling dan luas segi empat dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, hal. 307-312 mengenai menghitung keliling dan luas segitiga dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, serta hal. 312-320 mengenai menghitung keliling dan luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan masalah).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat, serta cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 302 mengenai cara menghitung keliling dan luas persegi panjang, hal. 304 mengenai cara menghitung keliling dan luas jajargenjang, hal. 308 mengenai cara menghitung keliling dan luas segitiga, hal. 313-315 mengenai cara menghitung keliling dan luas trapesium, dan hal. 316 mengenai cara menghitung keliling dan luas layang-layang.
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 303 mengenai rumus keliling dan luas jajargenjang, hal. 307-308 mengenai keliling dan luas jajargenjang, hal. 314-315 mengenai rumus luas trapesium, dan hal. 315-316 mengenai rumus luas layang-layang, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 301-302 mengenai penentuan keliling dan luas persegi dan persegi panjang, hal. 304 mengenai penentuan keliling dan luas jaring kawat keranjang yang berbentuk jajargenjang, hal. 309 mengenai penentuan keliling dan luas segitiga, hal. 313 mengenai penentuan luas bangun datar, dan hal. 315 dan 316 berturut-turut mengenai penentuan keliling dan luas trapesium dan layang-layang, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 304, 310, dan 317.
g.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 305-307 mengenai penentuan keliling dan luas dari persegi, persegi panjang, jajargenjang dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, hal. 310-312 mengenai penentuan keliling dan luas segitiga dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, serta hal. 317-320 mengenai penentuan keliling dan luas trapesium, layang-layang, belah ketupat dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 305-307, 310-312, 317-320 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 300-320.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Tentukan luas dan kelilng segi empat berikut.

5 cm

8 cm

2. Tentukan luas dan keliling segitiga berikut.


6,4 cm 4 cm

5 cm

3. Diagram di bawah ini menunjukkan taman berbentuk segitiga.


6 m 10 m

10 m
Tutik ingin memberi pupuk ke seluruh tanah di tamannya. Satu bungkus pupuk dapat digunakan untuk memupuki 8 m2. Berapa bungkus pupuk yang akan diperlukan Tutik?




























Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 6.4. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu.

Indikator : 1. Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut.
2. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga.
3. Melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut.
b.Peserta didik dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga.
c.Peserta didik dapat melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi.

B. Materi Ajar

a.Melukis garis.
b.Melukis segitiga.
c.Melukis garis pada segitiga.
d.Menyelidiki segitiga sama kaki dan sama sisi.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut, cara melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga, serta cara melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 238-239 mengenai membagi sudut menjadi dua bagian sama besar).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut, cara melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga, serta cara melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi.
c.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 291-292 mengenai pelukisan garis tegak lurus, hal. 292 mengenai pelukisan garis bagi sudut, hal. 293-296 mengenai pelukisan sumbu ruas garis dan pelukisan segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut, hal. 297-299 mengenai pelukisan garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga, serta hal. 299-300 mengenai pelukisan segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 296 mengenai pelukisan segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 299.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 296-297 mengenai pelukisan segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut serta hal. 300 mengenai segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
g.Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai segitiga dan segi empat untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada hal. 321.
c.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 296-297 dan 300 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada hal. 322-325, “Portofolio“ pada hal. 325, dan “Ayo Bermain“ pada hal. 326.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai segitiga dan segi empat.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b.Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c.Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d.Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 271-326.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP




F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuiz, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Lukislah sebuah segitiga jika diketahui besar 2 sudutnya adalah dan , dan satu sisinya adalah 5 cm.

2. Diketahui sebuah segitiga PQR dengan sisi 6 cm, 8 cm, dan 9 cm. Lukislah semua garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu segitiga tersebut.

3. Lukislah sebuah segitiga ABC dengan AC = BC = 4 cm dan AB = 3 cm.

4. Diketahui layang-layang OABC dengan O(0, 0), A(8, 5), B(8, 3), dan C(5, 8). Tentukan luas laying-layang itu.

5. Sebuah segitiga siku-siku mempunyai alas dan tinggi yang sama dengan panjang dan lebar suatu persegi panjang. Perbandingan kelilingnya adalah ….
a. Keliling segitiga sama besar
b. Keliling persegi panjang lebih besar
c. Kelilingnya sama
d. Tidak dapat dijelaskan





















Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah : SMP dan MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)


Standar Kompetensi : ALJABAR
4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya.

Indikator : 1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya.
2.Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.
3.Menyatakan notasi himpunan.
4.Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.
5.Mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya.
6.Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya.
b.Peserta didik dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.
c.Peserta didik dapat menyatakan notasi himpunan.
d.Peserta didik dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.
e.Peserta didik dapat mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya.
f.Peserta didik dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya.

B. Materi Ajar

Himpunan:
- Mengenal himpunan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data anggotanya, mengenai anggota dan bukan anggota himpunan, notasi himpunan, himpunan berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan nol serta notasinya, juga pengertian himpunan semesta beserta anggotanya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 199-205 mengenai mengenal himpunan).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data anggotanya, mengenai anggota dan bukan anggota himpunan, notasi himpunan, himpunan berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan nol serta notasinya, juga pengertian himpunan semesta beserta anggotanya.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 201 mengenai cara menuliskan kumpulan bilangan yang diberikan ke dalam bentuk himpunan.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 202 mengenai penulisan himpunan dalam tiga cara (menyebutkan anggotanya, menyebutkan syarat anggota-anggotanya, dan menggunakan notasi pembentuk himpunan), penentuan banyak anggota himpunan, hal. 203 mengenai himpunan kosong dan penentuan himpunan semesta dari himpunan yang diberikan.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 203-205 mengenai pengidentifikasian apakah kumpulan-kumpulan yang diberikan (bentuk kalimat) merupakan himpunan atau tidak; penulisan himpunan yang diberikan dengan cara mendaftar, menyebutkan syarat keanggotaannya, serta menggunakan notasi pembentuk himpunan; pengidentifikasian himpunan berhingga atau tak berhingga dari himpunan-himpunan yang diberikan; pengidentifikasian himpunan kosong; penentuan himpunan seemsta dari himpunan yang diberikan, dan sebaliknya, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 200-201 mengenai menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data anggotanya, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 203-205 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 199-205.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP



F. Penilaian

Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Di dalam kelasmu, sebutkan kumpulan obyek yang merupakan himpunan.

2. Di dalam kelasmu, ada himpunan siswa yang mempunyai satu kakak. Sebutkan anggota-anggotanya dan sebutkan pula yang bukan merupakan anggota.

3. Nyatakan dalam notasi himpunan: himpunan bilangan asli antara 2 dan 11.

4. Manakah yang merupakan himpunan kosong?
0 atau {0} atau atau .

5. Tentukan tiga himpunan semesta yang mungkin untuk himpunan A = {0, 2, 4, 6, …}.

























Jakarta,.........................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah




_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 4.2. Memahami konsep himpunan bagian.

Indikator : 1. Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
2. Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
b.Peserta didik dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.

B. Materi Ajar

Menentukan himpunan bagian.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian suatu himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 206-209 mengenai menentukan himpunan bagian).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 208 mengenai penentuan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 208-209 mengenai penentuan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian suatu himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 207-208 mengenai penentuan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan sembarang, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 208.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 208-209 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.



E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 206-209.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuiz.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Tulislah semua himpunan bagian dari himpunan K = {3, 4, 5}.

2. Tulislah banyaknya himpunan bagian dari himpunan Q = {Nama bulan dengan awalan J}.
























Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah




_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.
2. Menjelaskan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya.
3. Menjelaskan komplemen suatu himpunan.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.
b.Peserta didik dapat menjelaskan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya.
c.Peserta didik dapat menjelaskan komplemen suatu himpunan.

B. Materi Ajar

a.Menentukan irisan dan gabungan dari dua himpunan.
b.Menentukan komplemen suatu himpunan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai pengertian irisan dan gabungan dua himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 209-213 mengenai menentukan irisan dan gabungan dari dua himpunan).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 210 mengenai cara menentukan irisan dari dua himpunan dan hal. 211-212 mengenai cara menentukan gabungan dari dua himpunan.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 211-212 mengenai penentuan irisan dan gabungan dua himpunan.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 212-213 mengenai penentuan irisan dan gabungan dua himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 211.

Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 212-213 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.


Pertemuan Kedua

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menentukan komplemen suatu himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 213-214 mengenai menentukan komplemen suatu himpunan).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai penentuan komplemen suatu himpunan.
c.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 214 mengenai penentuan komplemen suatu himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 214 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 209-214.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1.Jika A = {a, b, c} dan B = {b, c, d}, maka
A B = ....
A B = ....



2.Jika A = Himpunan bilangan bulat antara -5 dan 5, dan B = Himpunan bilangan ganjil kurang dari 0, maka

3.Tentukan komplemen dari A = himpunan bilangan prima antara 20 dan 50.








































Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 4.4. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.

Indikator : 1. Menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram Venn.
2. Menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram Venn.
b. Peserta didik dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn.

B. Materi Ajar

Mengenal diagram Venn.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan serta komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 205-206, 209-214 mengenai mengenal Diagram Venn).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan serta komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 205 mengenai penggambaran himpunan-himpunan yang diberikan dalam satu diagram Venn, hal. 210 mengenai penyajian irisan dari dua himpunan dengan diagram Venn, dan hal. 211-212 mengenai penyajian gabungan dari dua himpunan dengan diagram Venn
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 205-206 dan 212-213 mengenai penyajian himpunan termasuk irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram Venn, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 214.




Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 205-206 dan 212-213 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 205-206 dan 209-214.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Misalkan himpunan semesta S = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Diketahui
A = dan E = {2, 4, 6}, maka buatlah diagram Venn dari .

2. Gambarlah satu diagram Venn untuk menyajikan dari himpunan .















Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah.

Indikator : Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan.

B. Materi Ajar

Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 215-218 mengenai menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan.
c.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 215-216 mengenai penyelesaian masalah yang melibatkan konsep himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
d.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 216 mengenai penyelesaian masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 217-218 mengenai penyelesaian masalah sehari-hari yang menggunakan konsep himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 218
g.Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai himpunan untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.



Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada hal. 218.
c.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 217-218 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada hal. 219-221 dan “Portofolio“ pada hal. 222.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai himpunan.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b.Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c.Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d.Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang garis dan sudut.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 199-222.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuiz, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Terdapat 25 siswa perempuan yang dikelompokkan menurut pilihan kesukaan “menjahit“ atau “memasak“. Ternyata terdapat 18 siswa perempuan suka menjahit, 13 suka memasak, dan 12 suka keduanya. Berapa siswa perempuan yang tiak suka menjahit dan memasak?

2. Dalam satu kelompok siswa, 12 siswa gemar voli, 16 siswa gemar tennis, dan 11 siswa gemar kedua-duanya. Banyak siswa yang tidak gemar Matematika dan Sains adalah….

3. Q adalah himpunan bilangan prima antara 1 dan 19. Banyak anggota Q adalah …
a. 6 c. 8
b. 7 d. 9

















































Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah : SMP dan MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)


Standar Kompetensi : GEOMETRI
5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 5.1. Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.

Indikator : 1. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan.
2. Mengukur besar sudut dan menggambar sudut dengan menggunakan busur derajat.
3. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (sudut lancip, siku-siku, tumpul, dan lurus).
4. Menyelesaikan masalah yang melibatkan satuan sudut.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat mengenal satuan sudut yang sering digunakan.
b.Peserta didik dapat mengukur besar sudut dan menggambar sudut dengan menggunakan busur derajat.
c.Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan jenis sudut (sudut lancip, siku-siku, tumpul, dan lurus).
d.Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan satuan sudut.

B. Materi Ajar

Garis dan Sudut :
Mengenal sudut.
Mengukur dan menggambar sudut.
Membedakan jenis sudut.
Menyelesaikan masalah yang melibatkan satuan sudut.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.



Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai satuan sudut yang sering digunakan, cara mengukur besar sudut dan menggambar sudut dengan menggunakan busur derajat, mengenai perbedaan jenis sudut (sudut lancip, siku-siku, tumpul, dan lurus), serta cara menyelesaikan masalah yang melibatkan satuan sudut, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 224-230 mengenai mengenal sudut, hal. 230-233 mengenai mengukur dan menggambar sudut, hal. 233-237 mengenai menyelesaikan masalah yang melibatkan satuan sudut).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai satuan sudut yang sering digunakan, cara mengukur besar sudut dan menggambar sudut dengan menggunakan busur derajat, mengenai perbedaan jenis sudut (sudut lancip, siku-siku, tumpul, dan lurus), serta cara menyelesaikan masalah yang melibatkan satuan sudut
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 236 mengenai cara menentukan besar sudut.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 231 mengenai pengukuran besar sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 228-230 mengenai pengenalan/pengidentifikasian sudut, hal. 232-233 mengenai pengukuran besar sudut dan penggambaran sudut dengan menggunakan busur derajat, hal. 234-235 mengenai penentuan jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul), serta hal. 236-237 mengenai cara menyelesaikan masalah yang melibatkan satuan sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 225-226 mengenai pembuatan sudut siku-siku, hal. 227 mengenai penentuan besar sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 228-230, 232-233, 234-235, dan 236-237 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 224-237.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Apakah satuan yang digunakan utuk mengukur besar sudut?

2. Ukurlah besar sudut berikut dengan menggunakan busur derajat.



3. Jenis sudut apakah gambar sudut pada contoh instrumen no. 3 di atas?

4. Perhatikan gambar di bawah. Jika besar , tentukan besar .
D
x +
3x
B C

A
























Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah




_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 5.2. Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.

Indikator : 1. Mengenal hubungan antar sudut.
2. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit.
3. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain.
4. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat mengenal hubungan antar sudut.
b.Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit.
c.Peserta didik dapat menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain.
d.Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

B. Materi Ajar

a.Mengenal hubungan antar sudut.
b.Menjelaskan kedudukan dua garis.
c.Menggambar garis sejajar.
d.Membagi garis menjadi n sama panjang.
e.Menemukan sifat-sifat garis dan sudut.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai hubungan antar sudut, kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit, sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain, serta cara menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 243-250 mengenai mengenal hubungan antar sudut, hal. 250-252 mengenai menjelaskan kedudukan dua garis, hal. 252-255 mengenai menggambar garis sejajar, hal. 255-256 mengenai membagi garis menjadi n sama panjang, dan hal. 257-263 mengenai menemukan sifat-sifat garis dan sudut).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan hubungan antar sudut, kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit, sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain, serta cara menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 244 mengenai sudut yang saling berpenyiku, hal. 245 mengenai sudut yang saling berpelurus, hal. 247 mengenai sudut yang saling bertolak belakang, hal. 258-259 mengenai sifat-sifat garis dan sudut.
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 249-250 mengenai sudut yang saling berpenyiku, sudut yang saling berpelurus, dan sudut yang saling bertolak belakang, hal. 251-252 mengenai kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit., hal. 254-255 mengenai penggambaran garis sejajar, hal. 256 mengenai pembagian ruas garis menjadi n bagian sama panjang, dan hal. 261-263 mengenai sifat-sifat garis dan sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 243-244 mengenai sudut yang saling berpenyiku, hal. 244-245 mengenai sudut yang saling berpelurus, hal. 246-247 mengenai sudut yang saling bertolak belakang, hal. 251 mengenai kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit., hal. 253-254 mengenai penggambaran garis sejajar, hal. 255-256 mengenai pembagian ruas garis menjadi n bagian sama panjang, dan hal. 257 mengenai sifat-sifat garis dan sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 248, 260-261.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 249-250, 251-252, 254-255, 256, 261-263 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 249-250, 251-252, 254-255, 256, 261-263.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuiz.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :






1. Perhatikan gambar di bawah ini.
J
K

P L
M

N

Sebutkan:
a. Pasangan sudut yang saling bertolak belakang.
b. Pasangan sudut yang saling berpenyiku.
c. Pasangan sudut yang saling berpelurus.

2. Dari masalah kontekstual ini, manakah yang menunjukkan konsep sejajar?
a. Tapak 2 ban delman di pasir.
b. Jalan layang.
c. Dua jalan yang bertemu di
persimpangan.

3. Perhatikan gambar di bawah ini.



5 6
1 2
8 7
4 3


Dari gambar tersebut, sudut-sudut manakah yang sama besar?

4. Tentukan besar sudut yang belum diketahui dari gambar ini, dan jelaskan.









Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.


Kompetensi Dasar : 5.3. Melukis sudut.

Indikator : 1. Melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur dan jangka.
2. Melukis sudut ,, , dan .

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur dan jangka.
b.Peserta didik dapat melukis sudut ,, , dan .


B. Materi Ajar

Melukis dan membagi sudut.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur dan jangka dan melukis sudut ,, , dan , kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 237-238 mengenai melukis sudut yang besarnya diketahui, hal. 240-241 mengenai melukis sudut dan , serta hal. 241-243 mengenai melukis sudut dan ).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur dan jangka dan melukis sudut ,, , dan .
c.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 237-238 mengenai melukis sudut yang besarnya diketahui, hal. 240-241 mengenai melukis sudut , serta hal. 241-242 mengenai melukis sudut dan , kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 241 mengenai melukis sudut .
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 242-243 mengenai pelukisan sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.

Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 242-243 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 237-238, 240-241, 241-243.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

Lukislah sudut KLM berikut.

K M




L












Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 5.4. Membagi sudut.

Indikator : Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membagi sudut menjadi dua bagian sama besar.

B. Materi Ajar

Melukis dan membagi sudut.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara membagi sudut menjadi dua bagian sama besar, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 238-239 mengenai membagi sudut menjadi dua bagian sama besar).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara membagi sudut menjadi dua bagian sama besar.
c.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 239 mengenai pembagian sudut menjadi dua bagian sama besar, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 243 mengenai pembagian sudut menjadi dua bagian sama besar, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai garis dan sudut untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada hal. 264.
c.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 243 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada hal. 265-269 dan “Portofolio“ pada hal. 270.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai garis dan sudut.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b.Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c.Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d.Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang segitiga dan segi empat.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, hal. 224-270.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuiz, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Bagilah sudut ABC berikut menjadi dua sudut yang sama besar.
B

A

C

2. Gunakan jangka untuk menggambar yang besarnya , kemudian buatlah sehingga (tanpa busur derajat).

3. Pasangan sudut yang sehadap adalah ....


1 2
5 6 3 4
7 8


a.
b.
c.
d.















































Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah : SMP dan MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)


Standar Kompetensi : ALJABAR
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Kompetensi Dasar : 2.1. Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya.

Indikator : Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.

B. Materi Ajar

Aljabar dan Aritmetika Sosial, yaitu mengenai:
a.Mengenal bentuk aljabar.
b.Memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar.
c.Menjelaskan pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 103-105 mengenai mengenal bentuk aljabar, hal. 105-107 mengenai memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar, dan hal. 108-109 mengenai pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 106 mengenai pemodelan suatu pernyataan menjadi bentuk aljabar.
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 104-105 mengenai pengenalan terhadap bentuk aljabar, hal. 106-107 mengenai . pemodelan suatu pernyataan menjadi bentuk aljabar, dan hal. 108-109 mengenai penentuan koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis dari suatu bentuk aljabar.
e.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 104-109.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 104-109 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 103-109.
- Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

Dari bentuk aljabar , tentukan koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
















Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah




_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 2.2. Melakukan operasi pada bentuk aljabar.

Indikator : Menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar dan pecahan aljabar dengan penyebut suku tunggal menggunakan sifat-sifat operasi hitung.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar dan pecahan aljabar dengan penyebut suku tunggal menggunakan sifat-sifat operasi hitung.

B. Materi Ajar

Aljabar dan Aritmetika Sosial, yaitu mengenai:
a.Menyelesaikan operasi bentuk aljabar.
b.Menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar dan pecahan aljabar dengan penyebut suku tunggal menggunakan sifat-sifat operasi hitung, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 109-119 mengenai menyelesaikan operasi bentuk aljabar, hal. 120-122 mengenai menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar, hal. 123-124 mengenai memecahkan masalah yang melibatkan bentuk aljabar).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar dan pecahan aljabar dengan penyebut suku tunggal menggunakan sifat-sifat operasi hitung.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 110-111 mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan ubin aljabar, hal. 114-115 mengenai cara menyederhanakan bentuk aljabar dengan menggunakan sifat komutatif, asosiatif, atau distributif, hal. 117 mengenai cara menyelesaikan operasi kali, bagi, pangkat, dan akar suku sejenis dan tidak sejenis, hal. 120-121 mengenai cara menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar, dan hal. 123 mengenai cara menyelesaikan masalah yang melibatkan bentuk aljabar.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 114 mengenai penggunaan sifat distributif untuk menyederhanakan suatu bentuk aljabar, hal. 115 mengenai penyederhanaan bentuk aljabar.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 111-113 mengenai penggunaan ubin aljabar untuk menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar, hal. 115-116 mengenai penyederhanaan bentuk aljabar dengan menggunakan sifat komutatif, asosiatif, atau distributif, hal. 118-119 mengenai penyelesaian operasi penjumlahan, kali, bagi, pangkat, dan akar suku sejenis dan tidak sejenis, hal. 121-122 mengenai penyelesaian operasi bentuk pecahan aljabar, dan hal. 124 mengenai pemecahan masalah yang melibatkan bentuk aljabar, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 109-110 mengenai penyelesaian penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan ubin aljabar, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
g.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 118, 121, dan 123.
h.Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai bentuk aljabar, memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar, pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis, menyelesaikan operasi bentuk aljabar dan pecahan aljabar, dan cara memecahkan masalah yang melibatkan bentuk aljabar, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 111-113, 115-116, 118-119, 121-122, dan 124 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bentuk aljabar, memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar, pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis, menyelesaikan operasi bentuk aljabar dan pecahan aljabar, dan cara memecahkan masalah yang melibatkan bentuk aljabar.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b.Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c.Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d.Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penerapan oprasi aljabar dalam kegiatan ekonomi.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 109-124.
- Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :



1. Hitunglah.
a. 4 + (-6)
b. –14 – (–20)
c. 3  (–7 + 10)
d. 18 : (–3)

2. Sebuah tabung berisi 3 liter campuran alkohol – air 20%. Berapa liter campran alkohol – air 70% harus ditambahkan agar campuran itu menjadi campuran alkohol – air 40%.

3. Nilai jika adalah ….
a. 45 c. 21
b. -15 d. 39


































Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 2.3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel (PLSV).

Indikator : 1. Mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
2. Menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
b.Peserta didik dapat menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV.

B. Materi Ajar

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, yaitu mengenai:
a.Mengenal kalimat terbuka.
b.Mengenal persamaan linear satu variabel:
Menentukan bentuk setara dari PLSV
Menentukan penyelesaian dari PLSV

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel serta cara menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 146 mengenai mengenal kalimat terbuka, dan hal. 146-155 mengenai mengenal persamaan linear satu variabel).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel serta cara menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 148 mengenai cara menentukan penyelesaian dari PLSV dengan menutup suku yang memuat variabel, hal. 149-150 mengenai cara menentukan penyelesaian dari PLSV dengan menggunakan model ubin, hal. 151 mengenai cara menentukan penyelesaian dari PLSV dengan menyetarakan persamaan dan menyederhanakannya, hal. 152 mengenai cara menentukan penyelesaian dari PLSV dengan menentukan rumus.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 147 mengenai pengidentifikasian PLSV, hal. 148 mengenai penentuan bentuk setara dari PLSV, hal. 149 mengenai penentuan penyelesaian dari PLSV dengan menutup suku yang memuat variabel.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 146 mengenai pengidentifikasian apakah suatu kalimat merupakan kalimat terbuka atau tidak, hal. 153-155 mengenai pengidentifikasian bentuk yang merupakan PLSV, penentuan penyelesaian dari PLSV dengan menutup suku yang memuat variabel, menggunakan model ubin, menyetarakan persamaan dan menyederhanakannya, dan dengan menentukan rumus, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 146-147 mengenai penulisan contoh dari persamaan yang memiliki 1 atau lebih variabel dengan pangkat tertinggi dari variabel ditentukan, dan hal. 152 mengenai penulisan suatu rumus dan penentuan variabel dan bukan variabel dalam rumus tersebut serta penulisan kondisi dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan rumus tertentu, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
g.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 152.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 146 dan 153-155 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 146-155.
- Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Manakah yang merupakan PLSV?
a. x + 3
b. y – 3x = 0
c. 3x – 6 = 9
d. a + 4 = 18

2. Tulislah lima persamaan lain yang setara dengan:
a. 4 – 2x = 6
b. x + 7 = 10

3. Carilah penyelesaian dari persamaan di bawah ini dengan cara yang mudah.
a. 64 = n + 34
b. 5 – 3p = 9 – p




Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 2.4. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV).

Indikator : 1. Mengenal PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
2. Menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PtLSV.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengenal PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
b. Peserta didik dapat menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PtLSV.

B. Materi Ajar

Mengenal pertidaksamaan linear satu variabel:
Menentukan penyelesaian dari PtLSV.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Membahas PR.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel dan cara menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PtLSV, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 159-165 mengenai mengenal pertidaksamaan linear satu variabel).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel dan cara menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PtLSV.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 160-161 mengenai cara membuat garis bilangan yang menyatakan suatu pertidaksamaan dan hal. 162 mengenai cara menentukan penyelesaian dari PtLSV dan membuat garis bilangan yang menunjukkan penyelesaiannya.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 160-161 mengenai cara membuat garis bilangan yang menyatakan suatu pertidaksamaan.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 163-165 mengenai penentuan penyelesaian dari, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal.. 159 mengenai penentuan sebuah variabel dan penulisan PtLSV untuk menyatakan beberapa kalimat yang diberikan, dan hal. 161-162 mengenai pembandingan setiap pasangan bilangan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 163-165 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.



E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 159-167.
- Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Manakah yang merupakan PtLSV?
a. –2a + 5 –1
b. 3x – 7 = 10
c. 5a + 2 >4
d. –p = –3

2. Tulislah lima persamaan lain yang setara dengan 3x – 8 > –2.

3. Carilah penyelesaian dari pertidaksamaan erikut da gambarlah penyelesaiannya pada garis bilangan.
a. 7k + 3 > 4k – 2
b. 4 – 2(x + 1) < 0 Jakarta,............................................ Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika Kepala Sekolah _______________________ _______________________ NIP. NIP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : ALJABAR 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 3.1. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Indikator : 1. Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel. 2. Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel. Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran a.Peserta didik dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel. b.Peserta didik dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel. B. Materi Ajar Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. Kegiatan Inti a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 156-159 mengenai memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel). b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel. c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 156-157 mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel. d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 157-159 mengenai pengubahan masalah ke dalam model matematika yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut. Penutup a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari. b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 157-159 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas. Pertemuan Kedua Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. - Membahas PR. Kegiatan Inti a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 165-167 mengenai memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel). b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel. c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 165 mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel. d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 166-167 mengenai pengubahan masalah ke dalam model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut. e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 166. Penutup a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari. b.Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada hal. 167. c.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 166-167 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas. E. Alat dan Sumber Belajar Sumber : - Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 156-159 dan 165-167. - Buku referensi lain. Alat : Laptop LCD OHP F. Penilaian Teknik : tugas individu, kuis. Bentuk Instrumen : uraian singkat. Contoh Instrumen : 1. Nyatakanlah ke dalam model matematika. Umur Ibu Suri tiga kali umur Asih. Ibu Suri 24 tahun lebih tuda dari Asih. 2. Nyatakanlah ke dalam model matematika. Sebuah bilangan dikalikan 2 kemudian ditambah 15, hasilnya akan lebih besar dari 20. Jakarta,............................................ Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika Kepala Sekolah _______________________ _______________________ NIP. NIP. Kompetensi Dasar : 3.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Indikator : 1. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 2. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran a. Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. b. Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. B. Materi Ajar a. Mengenal Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV): Memecahkan masalah yang berkaitan dengan PLSV b. Mengenal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV): Memecahkan masalah yang berkaitan dengan PtLSV C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. Kegiatan Inti a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 156-159 mengenai memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel). b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 156-157 mengenai cara memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 157-159 mengenai pemecahan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut. Penutup a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari. b.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 157-159 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas. Pertemuan Kedua Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. - Membahas PR. Kegiatan Inti a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 165-167 mengenai memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel). b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 165 mengenai cara memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 166-167 mengenai pemecahan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut. e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 166. f.Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya. Penutup a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari. b.Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada hal. 167. c.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 166-167 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada hal. 168-170 dan “Portofolio“ pada hal. 170. Pertemuan Ketiga Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Kegiatan Inti a.Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian. b.Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian. c.Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek. d.Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. Penutup Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang menerapkan operasi aljabar dalam kegiatan ekonomi. E. Alat dan Sumber Belajar Sumber : - Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 145-167, 167-170. - Buku referensi lain. Alat : Laptop LCD OHP F. Penilaian Teknik : tugas individu, kuis, ulangan harian. Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda. Contoh Instrumen : 1.Alison dan Keli mempunyai uang sebanyak Rp350.000,00. Jika uang Keli 4 kali lebih banyak dari uang Alison, berapa jumlah uang Alison dan Keli masing-masing? 2.Umur Thomas adalah x tahun dan umur Gary 4 tahun lebih tua. Jumlah umur mereka kurang dari 24. Berapakah umur Thomas? 3.Penyelesaian dari 7 – 3(y – 2) = 19 adalah …. 4.Penyelesaian dari m + 8 –5 adalah .... a.m > –5
b.m 3
c.m –13
d.m 13





















Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.


Kompetensi Dasar : 3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana.

Indikator : Menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.

B. Materi Ajar

Aljabar dan Aritmetika Sosial:
- Menerapkan operasi aljabar dalam kegiatan ekonomi.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 125-144 mengenai menerapkan operasi aljabar dalam kegiatan ekonomi).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 126 mengenai cara menentukan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian, hal. 127-128 mengenai cara menentukan harga pembelian, harga penjualan, dan untung atau rugi, hal. 130-131 mengenai cara menentukan persentase untung atau rugi terhadap harga pembelian, hal. 134 mengenai cara menentukan rabat (diskon), bruto, tara, neto, dan pajak, dan hal. 137-138 mengenai cara menentukan bunga tunggal.
d.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 125-126 mengenai simulasi aritmetika sosial dalam kehidupan sehari-hari , hal. 126-127 mengenai penentuan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian, hal. 129 mengenai penentuan harga pembelian, harga penjualan, dan untung atau rugi, hal. 132 mengenai penentuan persentase untung atau rugi terhadap harga pembelian, hal. 136-137 mengenai penentuan rabat (diskon), bruto, tara, neto, dan pajak, dan hal. 138-139 mengenai penentuan bunga tunggal, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal 125 mengenai simulasi aritmetika sosial dalam kehidupan sehari-hari, hal. 127 mengenai harga pembelian, harga penjualan, dan untung atau rugi, hal. 133 mengenai penentuan rabat (diskon), bruto, tara, neto, dan pajak, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 131, 135-136.

Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada hal. 140.
c.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 125-126, 126-127, 129, 132, 136-137, dan 138-139 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada hal. 141-144 dan “Portofolio“ pada hal. 144.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 125-144.
- Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

Asra membeli 6 lusin pensil seharga Rp90.000,00. Berapa rupiah harga 6 pensil?



















Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.


Kompetensi Dasar : 3.4. Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan.
2. Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
3. Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan senilai dan berbalik nilai.
4. Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai dan berbalik nilai.

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a.Peserta didik dapat menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan.
b.Peserta didik dapat menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
c.Peserta didik dapat memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan senilai dan berbalik nilai.
d.Peserta didik dapat menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai dan berbalik nilai.

B. Materi Ajar

Perbandingan:
Mengenal perbandingan.
Mengenal skala.
Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
Mengenal perbandingan senilai.
Mengenal perbandingan berbalik nilai.
Memecahkan masalah perbandingan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai pengertian skala sebagai suatu perbandingan, faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan senilai dan berbalik nilai, dan cara menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai dan berbalik nilai, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 171-174 mengenai mengenal perbandingan, hal. 174 -180 mengenai mengenal skala, hal. 181-183 mengenai menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, hal. 184-186 mengenai mengenal perbandingan senilai, hal. 186-188 mengenai menyelesaikan masalah perbandingan senilai dengan mencari nilai satuannya, hal. 189-192 mengenai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai, dan hal 192-194 mengenai memecahkan masalah perbandingan).
b.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai pengertian skala sebagai suatu perbandingan, faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan senilai dan berbalik nilai, dan cara menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai dan berbalik nilai.
c.Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 181-182 mengenai cara menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, hal. 185 mengenai perbandingan senilai, hal. 186-187 mengenai cara menyelesaikan masalah perbandingan senilai dengan mencari nilai satuannya, hal. 190-191 mengenai cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai, dan hal 192-193 mengenai cara memecahkan masalah perbandingan.
d.Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 176 mengenai skala dan hal. 185 mengenai perbandingan senilai.
e.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket hal. 173-174 mengenai perbandingan, hal. 177-180 mengenai skala, hal. 182-183 mengenai penghitungan faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, hal. 185-186 mengenai perbandingan senilai, hal. 188 mengenai penyelesaian masalah perbandingan senilai dengan mencari nilai satuannya, hal. 191-192 mengenai penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai, dan hal 193-194 mengenai pemecahan masalah perbandingan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
f.Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket hal. 172 mengenai perbandingan, hal. 174 mengenai skala, hal. 181 mengenai penghitungan faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, hal. 184 mengenai perbandingan senilai, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
g.Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 176-177, 183, 187-188, dan 191.
h.Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai perbandingan untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a.Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
b.Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada hal. 194.
c.Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 173-174, 177-180, 182-183, 185-186, 188, 191-192, 193-194 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada hal. 195-197 dan “Portofolio“ pada hal. 198.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai perbandingan.
Kegiatan Inti
a.Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b.Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c.Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d.Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang himpunan.


E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs Kelas VII Semester 1, hal. 171-198.
- Buku referensi lain.


Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Pada peta propinsi Jambi tertulis: skala 1: 5.200.000.
Apakah arti skala 1 : 5.200.000 tersebut ?

2. Pagar yang tingginya 150 cm mempunyai panjang bayangan 3 m. Bila panjang bayangan sebuah tiang bendera 3,5 m, tetukan faktor pengecilannya.

3. Jika sebuah kaos harganya Rp 25.000, maka 2 buah kaos harganya Rp50.000,00. Pernyataan tersebut merupakan:
a. Perbandingan senilai.
b. Perbandingan berbalik nilai.

4. Sebuah truk dapat mengangkut gula sebanyak 356 karung. Satu karung gula beratnya 50 kg. Jika satu karung beras beratnya 40 kg, berapa karung beras yang dapat diangkut oleh truk tersebut?

5. Skala dari model gedung adalah 1 : 200. Jika tinggi gedung pada model itu 12,5 cm, maka tinggi gedung sebenarnya adalah ...

6. Perbandingan luas dua lingkaran adalah 9 : 16. Perbandingan keliling kedua lingkaran itu adalah ....
a. 3 : 4
b. 9 : 16
c. 6 : 8
d. 12 : 20












Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah





_______________________ _______________________
NIP. NIP.